Sabtu, 05 Mei 2012

STRATEGI GROUP USAA

Grup /kelompok USAA dari san antonio texas, adalah perusahaan jasa keuangan besar terdiri dari adalah perusahaan keuangan-jasa besar terdiri dari kesatuan layanan mobil berserikat dan beberapa anak perusahaan, termasuk sebuah grup reksa dana, perusahaan asuransi jiwa, sebuah perusahaan investasi, dan perusahaan korban-asuransi. beberapa tahun yang lalu presiden, robert f. mc Dermott, menyampaikan pesan berikut kepada anggota asosiasi: salah satu pertanyaan sentral berpose untuk perusahaan bisnis pada 1980-an, apa bisnis kita benar-benar dalam? semakin banyak kita melihat bahwa pertanyaan dibahas dalam ruang rapat. hal ini terutama berlaku di pasar finansial terdiri dari layanan. pengecer seperti Sears Roebuck dan j.c. Penney telah memasuki dengan mengakuisisi atau mendirikan perusahaan pialang saham, tabungan dan pinjaman asosiasi, perusahaan asuransi, dan sebagainya. pialang saham, isurance perusahaan, bank dan perusahaan manufaktur bahkan sudah masuk, atau mencoba untuk masuk, sektor bidang jasa keuangan yang sebelumnya tidak mereka ketahui. apakah signifikansi hal ini revolusi keuangan memiliki untuk asosiasi anggota yang dimiliki seperti grup/kelompok USAA? mungkin sudah waktunya bagi kita untuk bertanya kepada diri sendiri, apa bisnis kita benar-benar dalam? kenyataannya adalah bahwa dewan direksi dan eksekutif dari asosiasi telah melakukan hal itu pada berbagai kesempatan selama lebih dari enam puluh tahun keberadaan kita. mereka melakukannya sebelum kami Up stage memasuki properti - bidang asuransi pada 1930-an, sebelum kita menawarkan kehidupan pertama kami - produk asuransi pada tahun 1960, dan sebelum kami mendirikan dana pertama kami bersama pada awal tahun 1970. USSA bersama lalu berhenti menjadi hanya sebuah perusahaan asuransi mobil. telah berkembang, sebagai tanggapan terhadap kebutuhan anggota, menjadi penyedia dari berbagai dewan asuransi dan produk keuangan. tes terbaik dari seberapa baik kita bernasib dalam upaya ini terletak pada respon anggota kami. untuk menentukan ini, mari kita lihat scorecard. pada tahun 1960, tidak ada anggota USAA memiliki kebijakan pemilik rumah dengan asosiasi. hari ini, USAA menjamin lebih dari 700.000 rumah yang dimiliki oleh anggota keluar. sebenarnya lebih aktif - perwira militer bertugas memastikan rumah mereka dengan USAA dibandingkan dengan semua perusahaan lainnya digabungkan. sama pada tahun 1960 tidak ada anggota yang tidak punya asuransi jiwa atau investasi reksadana dengan kami. hari ini, lebih dari satu seperempat juta anggota telah memilih kami untuk produk ini selama ribuan penyedia lainnya di pasar, dan jumlah yang mendaki . saya mengambil banyak kebanggaan, dan begitu juga semua karyawan yang kami, ada di catatan data penerimaan anggota. misi kami dalam perubahan zaman adalah apa yang selalu - untuk memberikan kelompok eksklusif kami anggota dengan biaya terendah dan kualitas pelayanan tertinggi tersedia di mana saja. yang merupakan komitmen kami. itulah bisnis kita benar-benar masuk. SOURCE : AIDE MAGAZINE (SUMMER , 1984) SOAL : 1. identitas pernyataan strategi yang dibuat oleh Mc.dermott? 2. berdasarkan informasi yang disajikan dalam pernyataan itu, bukti apa yang dapat Anda hadirkan bahwa kelompok USSA adalah baik - organisasi yang direncanakan? 3. apa kebijakan pernyataan melakukan make Mc.dermott 's yang akan memandu perilaku karyawan yang perusahaan? 4. menentukan dua tujuan tersirat dalam laporan Mc.dermott adalah tentang perusahaannya JAWABAN : 1. apa bisnis kita benar-benar dalam? indentitas pernyataan untuk memberikan kelompok eksklusif kami anggota dengan biaya terendah dan kualitas pelayanan tertinggi tersedia di mana saja. yang merupakan komitmen kami. itulah bisnis kita benar-benar masuk 2. pada tahun 1960, tidak ada anggota USAA memiliki kebijakan pemilik rumah dengan asosiasi. hari ini, USAA menjamin lebih dari 700.000 rumah yang dimiliki oleh anggota keluar. sebenarnya lebih aktif - perwira militer bertugas memastikan rumah mereka dengan USAA dibandingkan dengan semua perusahaan lainnya digabungkan. sama pada tahun 1960 tidak ada anggota yang tidak punya asuransi jiwa atau investasi reksadana dengan kami. hari ini, lebih dari satu seperempat juta anggota telah memilih kami untuk produk ini selama ribuan penyedia lainnya di pasar, dan jumlah yang mendaki . saya mengambil banyak kebanggaan, dan begitu juga semua karyawan yang kami,dan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan anggota, menjadi penyedia dari berbagai dewan asuransi dan produk keuangan. tes terbaik dari seberapa baik kita bernasib dalam upaya ini terletak pada respon anggota kami 3. kelompok eksklusif kami anggota dengan biaya terendah dan kualitas pelayanan tertinggi tersedia di mana saja.dan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan anggota, menjadi penyedia dari berbagai dewan asuransi dan produk keuangan. tes terbaik dari seberapa baik kita bernasib dalam upaya ini terletak pada respon anggota kami 4. bahwa perusahaanya benar-benar dalam ini dapat di lihat dari kebjikannya yaitu kelompok eksklusif kami anggota dengan biaya terendah dan kualitas pelayanan tertinggi tersedia di mana saja. itulah bisnis kita benar-benar masuk

Jumat, 04 Mei 2012

Sistem Pendidikan di Jerman

*Pendidikan PraPerguruan Tinggi Berbeda dengan di Indonesia yang menganut sistem pendidikan tiga jenjang SD-SLTP-SLTA, Jerman hanya memiliki dua jenjang pendidikan Pra Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dasar (Grundschule) dan pendidikan lanjutan (Gymnasium, Realschule atau Berufschule). Jenjang Pendidikan Pra Perguruan Tinggi di Jerman memerlukan waktu tempuh normal selama 13 tahun (berbeda dengan di Indonesia, dimana pendidikan SD-SLTP-SLTA bisa diselesaikan hanya dalam waktu 12 tahun). Pendidikan sekolah dasar (Grundschule) diberikan dari kelas 1 - 6, dan setelah itu siswa diberikan kesempatan untuk memilih melanjutkan ke Gymnasium, Realschule atau Berufschule. Gymnasium diperuntukkan bagi siswa-siswa pandai yang dianggap mampu melanjutkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi. Jenjang ini ditempuh mulai dari kelas 7 – 13, dan setelah lulus mereka diberi ijazah yang dikenal sebagai „Abitur“. Jadi sebelum masuk ke perguruan tinggi, seorang siswa menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah selama 13 tahun. Berufschule diperuntukkan bagi siswa-siswa yang langsung dipersiapkan memasuki dunia kerja dan tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan Realschule ada di tengah-tengah keduanya. Kalau dianggap bagus, siswa dari Realschule bisa meneruskan ke Gymnasium untuk mendapatkan Abitur, atau bisa juga langsung memasuki dunia kerja. *Pendidikan Tinggi Setelah mendapatkan Abitur, siswa langsung bisa mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi. Berbeda dengan calon mahasiswa di Indonesia yang harus mengikuti ujian tertulis (UMPTN), disini calon siswa sama sekali tidak perlu mengikuti ujian seleksi. Calon mahasiswa tinggal mengirimkan berkas lamarannya, dan universitas akan langsung memutuskan berdasarkan nilai Abitur. Hal tersebut bisa dilakukan karena pendidikan di seluruh Jerman, baik pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi, memiliki kualitas yang bisa dikatakan sama. Untuk menjamin kualitas yang merata di semua sekolah, setiap anak wajib masuk ke sekolah terdekat yang telah ditunjuk oleh pemerintah (Bila memilih untuk belajar di sekolah selain yang telah ditunjuk, maka orang tuanya harus mengajukan permintaan khusus disertai dengan alasan-alasannya). Sebaliknya, pemerintah pun menyediakan guru-guru dan fasilitas pendidikan yang merata di semua sekolah, baik di kota besar maupun di pelosok yang jauh dari kota. Universitas dan Fachhochschule Ada dua jenis pendidikan tinggi di Jerman, yaitu Universität (universit, selanjutnya disingkat UNI) dan Fachhochschule (applied university, selanjutnya disingkat FH). Perbedaan antara UNI dan FH diantaranya bisa disebutkan sebagai berikut: 1) Materi perkuliahan.UNI lebih menekankan ke teori dan kepadanya diberikan tanggung jawab dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Komposisi antara teori dan praktek di UNI berkisar 60:40. Sebaliknya, FH (sesuai dengan namanya) lebih menitik beratkan ke aspek terapan, dengan komposisi teori dan terapan 40:60. 2) Jadwal perkuliahan. Jadwal perkuliahan di UNI adalah Okt-Maret untuk musim dingin (Winter Semester) dan April-September untuk musim panas (Sommer Semester). Sebaliknya untuk FH perkuliahan dimulai lebih dini, yaitu Agustus-Januari untuk musim dingin (WS) dan Februari-Juli untuk musim panas (SS). 3) Waktu melamar. Karena perbedaan waktu kuliah sebagaimana disebutkan pada 2), maka jadwal untuk proses seleksi pun juga berbeda. Pendaftaran di FH ditutup lebih cepat dibandingkan dengan di UNI. (cari jadwal lebih detail) Program yang Ditarawkan: a) Program klasik Berbeda dengan di Indonesia dan sistem 3 jejang (Sarjana-Magister-Doktor), sampai saat ini Jerman masih menganut pendidikan tinggi dengan dua jenjang, yaitu Diplom (Dipl.) dan Doktor (Dr). Dalam jenjang Diplom ini, pada tahun-tahun pertama mahasiswa diwajibkan mengikuti serangkaian mata kuliah dasar (dikenal dengan nama Grundstudium). Setelah menyelesaikan semua mata kuliah di Grundstudium mahasiswa diberi sertifikat Vordiplom, akan tetapi sertifikat ini bukanlah gelar kesarjanaan. Untuk menyelesaikan Vordiplom, mahasiswa memerlukan waktu sekitar 2,5 tahun. Setelah mendapatkan Vordiplom, barulah mahasiswa diijinkan mengambil mata kuliah keahlian pada level yang lebih tinggi (dikenal dengan Hauptstudium). Setelah menyelesaikan semua mata kuliah Hauptstudium, barulah mahasiswa diijinkan menulis tugas akhir (dikenal dengan nama Diplomarbeit) sebagai syarat kelulusan Diplom. Jadi, Diplom adalah gelar resmi pertama yang diperoleh setelah seseorang menyelesaikan studinya di UNI atau FH. Antara Diplom UNI dan Diplom FH memiliki perbedaan-perbedaan, diantaranya: 1) Diplom FH bisa diselesaikan dalam waktu 4,5 tahun sedangkan Diplom UNI baru bisa diselesaikan dalam waktu 5 tahun. 2) Diplom FH memiliki muatan terapan yang lebih besar (60% perkuliahan) dibandingkan dengan Diplom UNI (40% perkuliahan). 3) Diplom FH tidak dirancang untuk melanjutkan ke jengang Doktor. Apabila pemegang Diplom UNI ingin melanjutkan ke program Doktor, maka yang bersangkutan harus mengikuti proses persamaan terlebih dahulu. Dalam fase ini, kepadanya diwajibkan mengikuti serangkaian mata kuliah pada level Hauptstudium. Bisa juga ia mengikuti program Master terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke program Doktor. Sebaliknya, pemilik gelar Diplom UNI bisa langsung melanjutkan studi ke jenjang Doktor. b) Program Baru Berdasarkan Kesepakatan Bologna tahun 1999, semua negara EU bersepakat untuk menyesuakan sistem pendidikan antara satu negara dengan negara lainnya di kawasan EU. Hal ini perlu dilakukan karena Kesepakatan Maastricht tahun 1992 menjamin bahwa semua negara EU harus mengakui kesamaan gelar dan keprofesian yang diberikan oleh Universitas maupun lembaga profesi di negara-negara EU lainnya. Dari Kesepakatan Bologna 1999 tersebut, salah satu isinya adalah semua negara EU akan mengkonversi sistem pendidikan tingginya menjadi tiga jenjang Bachelor-Master-Doktor. Disepakati pula bahwa Bachelor (dengan waktu tempuh 3-4 tahun) adalah gelar kesatjanaan pertama yang diberikan oleh Universitas, dimana pemilik gelar tersebut diyakini telah siap memasuki dunia kerja. Program pendidikan Master adalah pendidikan lanjutan setelah bachelor dan diberikan selama 2 tahun. Berdasarkan kesepakatan Bologna 1999 tersebut, UNI dan FH di Jerman telah mulai mengkonversi sistem lamanya Diplom-Doktor ke sistem baru Bachelor-Master-Doktor. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika saat ini telah ada jengang Bachelor-Master di ahmpir semua UNI dan FH. Paling lambat tahun 2010 semua UNI dan FH di Jerman harus sudah mengadopsi sistem Bachelor-Master-Doktor seratus persen. Di Feie Universität Berlin dan Humboldt Universität zu Berlin bahkan sistem ini sudah akan diadopsi penuh paling lambat tahun 2007.

10 Cara Olahraga Otak

Olahraga otak sama pentingnya dengan olahraga tubuh. Dengan olahraga otak, akan terbentuk saraf baru yang dapat melindungi terhadap gejala demensia atau kepikunan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk olahraga otak. Dilansir dari Livestrong, Sabtu (2/10/2010), berikut 10 cara melatih atau olahraga otak: 1. Membiasakan aktif menjadi kidal (aktif tangan kiri) dan juga kanan Lakukan tugas dengan tangan non-dominan, jika biasanya dominan tangan kanan maka gunakan tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan mouse komputer, menyikat gigi dan mengikat sepatu dengan arah yang berlawanan. Menurut Franklin Institute, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru. 2.Membaca Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan (seperti komik atau majalah) maupun bacaan untuk informasi. Dan menurut studi Dr Nikolaos Scarmeas padaa tahun 2001, membaca dapat membantu membangun ‘cadangan kognitif’ untuk menunda timbulnya demensia. 3.Bermain puzzle atau teka-teki silang Teka-teki silang, puzzle, Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri, menurut pusat pelatihan kognitif LearningRx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak, misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa. 4. Bermain permainan strategi Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer lainnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif. 5. Ubah rutinitas Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja. 6. Belajar bahasa asing Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf. 7. Menikmati musik Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga. 8. Latihan fisik Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on Longevity and the Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori. 9. Hidup sosial Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer. 10. Mencari hobi baru Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.

Kamis, 03 Mei 2012

Metode Olahraga Yang Cocok Untuk Para Anak Muda

Sejak mulai populernya video game, Internet dan kegiatan-kegiatan yang lebih menjurus kearah negative membuat keluarga mulai lebih memperhatikan tingkah laku dan etika yang didapat dari effect kemajuan jaman. Ditambah dengan maraknya kasus-kasus yang menimpa anak muda saat sekarang ini, dan pergaulan yang sudah mulai tak terkontrol menambah rasa kekhawatiran orangtua. Untuk itulah perlu adanya kegiatan-kegiatan positif yang diperuntukkan remaja. Panjat tebing yang mulai merambah ke dunia kampus dan sekolah menjadi salah satu kegiatan positif yang dapat diikuti anak-anak muda, selain menjauhkan anak muda dari hal yang negative panjat tebing merupakan olahraga untuk melatih mental dan keberanian mereka. Dengan kegiatan seperti itulah akan terlihat produktivitas dari seorang anak muda yang pada saat ini mulai agak tersendat. Maka dari itu, harus ada pengganti video game, Internet serta permainan yang mematikan kreatifitas dan produktifitas mereka, dengan mencari olahraga yang pas dan sesuai dengan masa produktif mereka. Dengan beberapa olahraga yang pas seperti, panjat tebing, drag race, road race, dan motocross diharapakan akan lebih baik untuk pembentukkkan karakter, pribadi dan tulang mereka daripada hanya mengkonsumsi kalsium saja. Dengan olahraga yang pas, seperti olahraga futsal, panjat tebing, drag race, road race, dan motocross, maka anak muda akan lebih aktif dan produktif. Tak hanya itu, tubuh pun akan lebih sehat karena berolahraga. Terlebih bila olahraga itu mejadi hobi, hatipun akan selalu senang dan hal yang negatif semakin enggan menyapa.

TIPE DAN BENTUK ORGANISASI DI INDONESIA

Dalam organisasi di Indonesia saat bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan ,atau organisasi partai politik.Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional.karena organisasi itu terdiri dari anggota dan pengurus.Di dalam bentuk organisasi dapat kita bedakan sebagai berikut: 1. Piramida Mendatar(flat) menpuanyai ciri-ciri diantaranya : a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit. b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran. 2. Piramida Terbalik. Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan. 3. Type Kerucut type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/ kewenangan banyak. b.Rentang kendali sempit. c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/ pimpinan yang bawah/rendah d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh. e.Jumlah informasi jabatan cukup besar. Bentuk Organisasi Dalan berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi 1. Bentuk organisasi staff 2. Bentuk organisasi lini 3.Bentuk organisasi fungsional 4. Bentuk organisasi fungsional dan lini 5. Bentuk organisasi fungsional dan staff 6. Bentuk organisasi lini dan staff Struktur atau skema organisasi Struktur atau skema organisasi yaitu satuan organisasi yang mempunyai hubungan dan saluran wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam organisasi.jadi arti organisasi dan tipe organisasi sering disamakan, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan dari segi tata hubungan , wewenang , dan tanggung jawab yang ada dalam suatu organisasi..

Sejarah Perkembangan Komputer

Artikel sejarah perkembangan komputer Membahas artikel sejarah perkembangan komputer tak terlepas dari dari penemuan penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Komputer yang biasa digunakan saat ini merupakan evolusi panjang dari komputer terdahulu sejak pertama kali diciptakan dimana komputer sangat terbatas penggunaan dan kegunaannya karena belum dikomersilkan serta memerlukam keahlian khusus untuk mengoperasikannya. Meskipun demikian perjalanan sejarah perkembangan komputer tak terhenti bahkan telah beberapa kali mengalami evolusi ditiap generasinya dan dari tiap generasi menunjukkan perbedaan-perbedaan yang sangat menonjol seiring kemajuan teknologi yang sangat mendukung perkembangan komputer itu sendiri. Jika kita memperhatikan perjalanan kilas balik sejarah perkembangan komputer dari setiap generasi, bahwa komputer dapat digolongkan menjadi 4 golongan berdasarkan peralatan yang digunakan untuk menciptakan sebuah komputer sebagai alat pengolah data, yaitu : 1. Komputer dengan menggunakan peralatan manual, maksud dari komputer disini sesuai dengan asal kata yaitu “to compute” dengan menggunakan peralatan pengolahan data yang sangat sederhana dengan menggunakan tenaga tangan manusia seperti pada alat hitung tradisional yang dikenal sebagai abakus 2. Komputer dengan menggunakan peralatan mekanik, yaitu sistim komputasi sederhana dengan menggunakan peralatan yang sudah berbentuk mekanik dan digerakkan secara manual 3. Peralatan Mekanik Elektronik : Pada bagian ini perjalanan sejarah komputer telah menggunakan peralatan mekanik yang bergerak secara otomatis dengan menggunakan prinsip motor elektronik dan operator untuk melakukan pengendalian operasi 4. Peralatan Elektronik : Peralatan komputer dimana pengolahan datanya bekerja secara elektronik seperti yang biasa kita jumpai saat ini Sejarah perkembangan komputer dari awal sampai sekarang sejarah perkembangan komputer dari awal sampai sekarang Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Pertama 1940 – 1959 Pada tahun 1946 Dr John Mauchly dan Presper Eckert berhasil menciptakan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator) dan EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang merupakan komputer generasi pertamadengan menggunakan tabung vakum yang dalam proses pengembangannnya sebagai cikal bakal komputer terciptanya UNIVAC I ( komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan) Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Kedua ( 1959-1964 ) Komputer generasi kedua pun muncul dengan menggunakan transistor dan diode untuk menggantikan penggunaan tabung vakum yang menjadikan ukuran komputer lebih kecil (mini komputer). pada generasi kedua ini telah dikenal media penyimpanan memory magnetik dan telah digunakannya bahasa tingkat tinggi seperti Cobol & Fortran untuk berinteraksi menggantikan bahasa mesin yang sulit dipahami Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Ketiga (1964-1990) Pada generasi ketiga Jenis komputer terkecil mikrokomputer telah muncul dan popular seperti Apple II, IBM PC dan Sinclair. Dari segi ukuran jauh lebih kecil karena teknologi Chip mulai digunakan untuk menggantikan transistor sebagai program logic komputer. Variannt bahasa pemrograman yang lain pun telah muncul seperti BASIC, Pascal dan PL/1 Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Keempat (Tahun 1990-an) Seiring dengan perkembangan teknologi chip yang dapat digunakan untuk memproses dan menyimpan memori maka pemprosesan dapat dilakukan dengan lebih tepat,sampai jutaan bit per detik. kemajuan teknologi chip ini telah mengantarkan sejarah perkembangan komputer naik satu tingkat dengan terciptanya Supercomputer Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Kelima Generasi kelima dalam sejarah perkembangan komputer merupakan komputer impian masa depan di masa itu. Diharapkan bahwa komputer dapat melakukan lebih banyak unit pemprosesan yang berfungsi bersamaan untuk menyelesaikan lebih daripada satu tugas dalam satu waktu (multi function & multi tasking). Artificial intelligence / kecerdasa buatan yang sepenuhnya dikendalikan oleh sebuah komputer menjadi prioritas pada generasi ini

PERAN, TUJUAN, DAN FUNGSI ORGANISASI INTERNASIONAL

PERAN, TUJUAN, DAN FUNGSI ORGANISASI INTERNASIONAL Klasifikasi Aktor HI: • Aktor Supra State  IGOs: PBB, Uni Eropa, ASEAN • Aktor State: Indonesia, Malaysia, etc. • Aktor Sub State: NGOs, INGOs, MNCs/ TNCs, Individual, Ethnic & National Liberation Organization, Teroris, Pergerakan Keagamaan, Partai Politik, Kelompok2 Kepentingan, dan LSM I. PERAN DAN TUJUAN OI Sejak pertengahan abad ke-17, perkembangan OI diwujudkan dalam berbagai konferensi internasional yang melahirkan sejumlah persetujuan melembaga dalam berbagai variasi, yakni, mulai dari Komisi (Commission), Perserikatan Bangsa2 (United Nations), Persemakmuran (Commonwealth), Masyarakat (Community), Kerjasama (Cooperation), dll. Oleh karena itu, fenomena berkembangnya peran dan tujuan OI juga terkait dengan perkembangan hubungan antarnegara. Melalui OI, negara2 berusaha untuk mencapai tujuan yang menjadi kepentingan bersama terkait dengan bidang2 maupun isu2 ttt dalam HI. Di bidang perhubungan: 1. Negara2 Eropa tahun 1815 telah mengatur hubungan pelayaran melalui Sungai Rhine (Central Commission for Navigation of the Rhine). 2. Dalam Kongres Paris 1856 juga telah disepakati suatu persetujuan pelayaran melalui Sungai Danube bagi negara2 yang dilalui oleh sungai ini (Danube Commission). Di bidang perdagangan: 1. Pada 1933 telah ada International Wheat Agreement yang mengatur produksi dan pemasaran gandum internasional. 2. Tahun 1934 beberapa negara telah menyetujui pengaturan produksi dan eksport karet melalui Regulation of the Production and Export of Rubber. 3. Havana Charter 1948 untuk membentuk International Trade Organization, terutama yang mengatur tentang komoditi. 4. Di bidang moneter ketika negara2 Amerika Selatan pada 1865 membuat peraturan bersama melalui Latin Monetary Union. Peran OI PERAN UTAMA OI: Peran utama OI sbb: • instrumen foreign policy  “as a selective instruments for gaining foreign policy objectives..”, • arena dan berbagai forum  “arenas or forums within which actions taken place”, dan • aktor  ”can act in world scene without being significatly affected by outside forces neither do many independent sovereign states”. Peran OI dalam HI: 1. Membedakan disiplin Ilmu HI dari fenomena HI. 2. Penengah yang menjembatani kelancaran suatu HI, baik dalam memberikan informasi maupun dalam prosedur pelaksanaannya. 3. Penghubung dalam hubungan international guna mempermudah dan mempercepat proses, prosedur, dan penyelesaian berbagai urusan internasional. Peran OI terkait dengan kedudukannya sebagai suatu instrumen dalam HI, di mana OI memiliki peran ganda sbb: 1. Menegakkan ketertiban internasional. 2. Namun, OI di sisi lain juga berperan mewujudkan kepentingan politik nasional para anggotanya. Semakin sedikit OI yang menyinggung posisi kekuasaan negara2, maka semakin besar kemungkinan state maupun nonstate actor bersedia bekerjasama dan bergabung dalam OI tsb. Tujuan OI Tujuan OI diklasifikasikan berdasarkan: 1. Kegiatan (aktivitasnya). 2. Tujuan dari kegiatan suatu OI tsb. Pada dasarnya, tujuan setiap OI telah dibuat sejak awal OI berdiri. Namun, seiring dengan perkembangannya memungkinkan OI tsb menambah tujuannya melalui sejumlah program kerja. Artinya, masih ada kemungkinan terjadinya berbagai manuver. Tujuan suatu OI bisa sangat umum dan luas, namun juga bisa lebih spesifik dan tertentu. Begitu pula dengan aktivitasnya terkait dengan tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan tujuan pembentukan suatu OI, ada tiga (3) kemungkinan hubungan yang akan terbentuk dalam suatu OI sbb: 1. Menciptakan suatu bentuk hubungan yang co-operative antaranggotanya, yakni melalui berbagai aspek, seperti, perdagangan dan sosial. 2. Meminimalisir atau mencegah kemungkinan terjadinya conflict dengan kerjasama sehingga akan menimbulkan rasa saling menghormati kepentingan nasional masing2 negara. 3. Merangsang timbulnya confrontation karena ternyata pada akhirnya organisasi tsb justru merangsang terjadinya konflik. Tujuan Umum OI: 1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional. 2. Memajukan kepentingan umum dan kesejahteraan umum umat manusia. 3. Mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama di segala bidang. 4. Mengembangkan penghormatan terhadap HAM. Menurut Couloumbis dan Wolfe, tujuan OI merupakan salah satu dari tiga (3) pendekatan dalam memahami OI: 1. Adanya regulasi (peraturan) HI, terutama melalui teknik2 penyelesaian pertikaian antarnegara secara damai  bidang perdamaian. 2. Meminimalisir/mengendalikan konflik atau perang internasional  bidang perdamaian. 3. Memajukan kegiatan2 kerjasama dan pembangunan antarnegara demi keuntungan2 sosial dan ekonomi di kawasan ttt dan untuk seluruh umat manusia  bidang kesejahteraan. 4. Terdapat pertahanan kolektif kelompok negara untuk menghadapi ancaman eksternal  bidang keamanan. II. PERAN DAN FUNGSI OI DALAM BIDANG POLITIK SERTA PEMELIHARAAN PERDAMAIAN DAN KEAMANAN Peran PBB dalam bidang Politik serta Pemeliharaan Perdamaian dan Keamanan Internasional adalah: 1. Menciptakan keamanan kolektif 2. Membangun diplomasi preventif 3. Meredakan ketegangan (detente) 4. Mencegah kekerasan dengan meningkatkan kesejahteraan. 5. Meningkatkan kekebalan terhadap intervensi. • Keanggotaan OI PBB bersifat global yang dirancang untuk memperkuat kerjasama internasional dan mengurangi konflik. • Pada awalnya, PBB dibentuk untuk berperan dalam membangun keamanan kolektif yang idealnya diharapkan mampu mencegah agresor. Namun, peran PBB tsb mengalami pergeseran, terutama sejak pasca Perang Dingin. III. PERAN DAN FUNGSI OI DALAM BIDANG EKONOMI Dalam bidang ekonomi, OI pada umumnya berperan sbb: 1. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi 2. Meningkatkan kesejahteraan sosial. IV. CONTOH OI DALAM BIDANG POLITIK (PBB, ASEAN, OKI) 4.1. PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB (United Nations/UN) adalah suatu OI yang anggotanya terdiri dari hampir seluruh negara di dunia. Pendirian organisasi antarbangsa ini pada tahun 1945 bertujuan melindungi perdamaian di dunia. Hingga 2007, jumlah negara yang tergabung sebagai anggota PBB terdiri dari 192 negara. PBB dibentuk untuk memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing  selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. PBB didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 --setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC. Namun, Sidang Umum (SU) pertama PBB dihadiri perwakilan dari 51 negara dan berlangsung pada 10 Januari 1946 di Church House, London. Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007. Jerman, anggota PBB sejak tahun 1973, adalah pembayar iuran terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan Jepang. Sejak 1996, kantor Sekretariat Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) berkedudukan di Bonn, Jerman. 4.2. ASEAN Association of South East Asian Nations (ASEAN) adalah OI di kawasan Asia Tenggara. Selama ini, ASEAN dikenal sebagai suatu organisasi yang dekat dengan penciptaan ide suatu ”masyarakat global di kawasan”. Jumlah anggota ASEAN saat ini terdiri dari 10 negara, yaitu, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Jadi, seluruh negara di kawasan Asia Tenggara telah menjadi anggota ASEAN. Dasar berdirinya ASEAN adalah Deklarasi Bangkok yang dicetuskan pada 8 Agustus 1967. Prinsip2 Utama ASEAN adalah: • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara. • Hak setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional yang bebas dari campur-tangan, subversif, atau koersif pihak luar. • Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota. • Menyelesaikan perbedaan atau perdebatan dengan cara damai. • Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan. • Kerjasama efektif di antara negara2 anggota. Tujuan pembentukkan ASEAN adalah memperkuat kerjasama regional di bidang: 1. Politik, 2. Ekonomi, 3. Sosial, dan 4. Budaya  Guna memperkuat ketahanan nasional tiap negara anggotanya yang pada akhirnya ASEAN berdampak positif bagi ketahanan regional. Latar Belakang ASEAN ASEAN merupakan organisasi negara2 di kawasan Asia Tenggara yang tidak membeda-bedakan sistem politik dan ideologi negara anggotanya. Ide dasar pembentukan ASEAN adalah kerja sama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Latar belakang didirikannya ASEAN disebabkan adanya persamaan di antara negara2 Asia Tenggara sbb: 1. Persamaan letak geografis di kawasan Asia Tenggara. 2. Persamaan budaya, yaitu budaya Melayu Austronesia. 3. Persamaan nasib dalam sejarahnya, yaitu sama2 merupakan negara bekas jajahan bangsa asing (Eropa). 4. Persamaan kepentingan untuk menjalin hubungan dan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. 5. Kesamaan sikap yang nonkomunis karena komunis terbukti telah menimbulkan ketidakstabilan dalam negeri (domnestik) negara2 ASEAN. Dengan demikian, dalam perkembangannya, organisasi ini bertekad menjamin stabilitas dan keamanan tanpa campur tangan bangsa asing. Sejarah Berdirinya ASEAN Sebelum ASEAN dibentuk, ada dua (2) organisasi yang lahir lebih dulu sebagai pendorong realisasi didirikannya ASEAN, yaitu: 1. ASA (Association of Southest Asia) yang dibentuk berdasarkan Deklarasi Bangkok pada 1961, yakni Asosiasi di antara Malaysia, Thailand, dan Filipina. 2. Maphilindo yang beranggotakan Malaysia, Filipina, dan Indonesia pada 1963. Penggabungan (integrasi) wilayah Kalimantan Utara –sebagai bekas wilayah jajahan Inggris— ke dalam teritori Malaysia, mengakibatkan ketidakpuasan Indonesia dan Filipina. Akibatnya, ASA dan Maphilindo diganti menjadi satu organisasi regional Asia Tenggara, yaitu ASEAN pada tahun 1967. Pembentukan ASEAN ini juga menyusul terjadinya perubahan di Indonesia akibat peristiwa G 30 S/PKI pada 1965. Lima Menlu negara2 Asia Tenggara lalu menandatangani Deklarasi Bangkok yang meresmikan berdirinya ASEAN pada 8 Agustus 1967. OI ini mengadakan pertemuan setiap tahun pada bulan November. Kelima Menlu Penandatangan Deklarasi Bangkok tsb adalah: 1. Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia. 2. Tun Abdul Razak, Wakil Perdana Menteri/Menteri Pembangunan Nasional Malaysia. 3. S. Rajaratnam, Menteri Luar Negeri Singapura. 4. Narsisco Ramos, Menteri Luar Negeri Filipina. 5. Thanat Koman, Menteri Luar Negeri Thailand. Tujuan ASEAN sebagai OI kawasan adalah: 1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya. 2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional. 3. Meningkatkan kerja sama dengan saling membantu di bidang ekonomi, sosial budaya, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi. 4. Bekerja sama dalam meningkatkan sektor pertanian dan industri, perluasan perdagangan, penyempurnaan fasilitas komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat masing2 negara anggota ASEAN. 5. Meningkatkan pengkajian mengenai wilayah Asia Tenggara. 6. Memelihara kerja sama yang erat dan berguna dengan organisasi internasional dan regional lainnya. Struktur Organisasi ASEAN Struktur organisasi ASEAN mengalami perubahan yang membedakan struktur ASEAN antara sebelum dan setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Bali tahun 1976. A. Sebelum KTT ASEAN di Bali 1976: 1. Annual Ministreal Meeting (AMM) adalah sidang tertinggi yang dihadiri para Menlu. 2. Standing Committee (SC) bertanggung jawab terhadap jalannya organisasi ASEAN serta dalam mempersiapkan AMM berikutnya. Dalam hal ini, SC bertugas merekomendasikan dan melaksanakan program yang telah disepakati dalam melaksanakan AMM. 3. Permanent Committee (PC) merupakan Komisi2 Tetap yang bertugas merekomendasikan rencana program ASEAN dan melaksanakan program tsb. 4. Komisi Khusus tugasnya mengoordinasikan tanggapan nasional terhadap hasil yang telah dicapai ASEAN dan menyiapkan agenda pertemuan Standing Committee. Sebelum KTT ASEAN di Bali 1976, ASEAN memiliki: a. Lima (5) Komisi Khusus Bidang Ekonomi b. Tiga (3) Komisi Khusus Bidang Nonekonomi Lima (5) Komisi Khusus Bidang Ekonomi sbb: 1. Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and Tourism/COTT) yang berkedudukan di Singapura. 2. Komite Industri Perdagangan dan Energi (Committee on Industry Mineral and Energy/COMT) yang berkedudukan di Filipina. 3. Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on Finance and Bank/COFAB) yang berkedudukan di Thailand. 4. Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan (Committee on Food, Agriculture, and Foresty/COFAF) yang berkedudukan di Indonesia. 5. Komite Transportasi dan Komunikasi (Committee on Transportation and Communication/COTAT) yang berkedudukan di Malaysia. Tiga (3) Komisi Khusus Bidang Nonekonomi sbb: 1. Komite Kebudayaan dan Penerangan (Committee on Culture and Information/COCI). 2. Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Committee on Science and Technology/COST). 3. Komite Pembangunan Sosial (Committee on Sosial Development/COSD) • Kedudukan tiap Komite Khusus Bidang Nonekonomi ini dilakukan secara bergilir setiap tiga (3) tahun sekali. B. Setelah KTT ASEAN di Bali 1976: Susunan instansi ASEAN mulai dari tingkat tertinggi hingga terendah sbb: 1. Summit Meeting  Pertemuan Kepala Negara 2. Annual Ministreal Meeting/AMM 3. Standing Committee/SC 4. Permanent Committee  Komisi Tetap 5. Komisi Khusus 6. Sekretaris Nasional ASEAN. • Sekretariat ASEAN dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal ASEAN yang berkedudukan di Jakarta. • Jabatan Sekjen ASEAN ini dipegang secara bergilir dengan masa jabatan selama dua (2 tahun). • Sekjen I ASEAN adalah Letjen H.R. Sudharsono dari Indonesia yang diangkat pada 7 Juni 1976. Bentuk Kerjasama dalam ASEAN 1. Kerjasama di bidang Politik 1. Lahirnya Deklarasi Zone of Peace, Freedom, and Neutrality (ZOPFAN) yang dicanangkan pada 27 November 1971. Deklarasi ini menyatakan bahwa ASEAN akan: a. Mengusahakan pengakuan dan penghormatan atas wilayah Asia Tenggara sebagai wilayah (zona) yang damai, bebas, dan netral dari kekuatan luar, serta b. Memperluas kerjasama yang penuh solidaritas. 2. Mencetuskan South East Asian Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ) yang menyatakan bahwa Asia Tenggara adalah kawasan yang bebas dari senjata nuklir. 2. Kerjasama di bidang Ekonomi 2.1.Di bidang perdagangan: Ditandatanganinya ASEAN Preferential Trading Arrangement (PTA) pada 24 Februari 1977 di Manila, Filipina. ASEAN PTA dirancang untuk memberi kemudahan, mempromosikan, dan memperluas perdagangan antarnegara anggota ASEAN. Aturan dalam ASEAN PTA memberlakukan pengurangan tarif atas berbagai barang yang disepakati bersama. 1. Di bidang industri: ASEAN telah menyetujui kerjasama dalam membangun sejumlah proyek bersama negara2 anggota ASEAN, yaitu: 1. Proyek pabrik pupuk urea/amoniak di Indonesia dan Malaysia. 2. Proyek industri tembaga di Filipina. 3. Proyek pabrik mesin diesel di Singapura. 4. Proyek pabrik superfosfat di Thailand. 3. Kerjasama di bidang Sosial dan Budaya 1. Pembentukan Panitia Tetap Sosial Budaya pada 1972 untuk memasyarakatkan ASEAN di kalangan remaja, seniman, dan cendekiawan. 2. Pertukaran seni dan budaya melalui Festival Lagu Populer dan Festival Film ASEAN. 3. Pertukaran pelajar dan mahasiswa. 4. Pemberantasan buta huruf. Peran Indonesia di ASEAN Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam ASEAN, di antaranya: a. Indonesia sebagai salah satu negara pelopor berdirinya ASEAN dan turut menandatangani Deklarasi Bangkok yang menandai berdirinya ASEAN. b. Indonesia beberapa kali dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan KTT ASEAN. c. Indonesia aktif dalam menyempurnakan struktur organisasi ASEAN ketika KTT di Bali tahun 1976. d. Memainkan peran aktif dalam penyelesaian konflik di Kamboja. Indonesia menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting (JIM) tahun 1988. Pertemuan ini dilanjutkan dengan Konferensi Internasional di Paris tahun 1989 yang diketuai bersama oleh Prancis dan Indonesia –-> Indonesia diwakili oleh mantan Menlu RI Ali Alatas. e. Jakarta merupakan kedudukan kantor Sekretariat Tetap ASEAN. f. Letnan Jenderal H.R. Sudharsono (Indonesia) adalah Sekretaris Jenderal I ASEAN. g. Indonesia aktif membantu penyelesaian konflik Moro di Filipina. Pada 26 Agustus 2007, ASEAN telah mencanangkan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Cina, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, Selandia Baru yang akan dilaksanakan pada 2013 dan diikuti oleh pengukuhan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015. 4.3. Organisasi Konferensi Islam (OKI) OKI adalah suatu organisasi antarpemerintahan yang keanggotaannya terdiri dari 57 negara di dunia. OKI didirikan di Rabat, Maroko, pada 25 September 1969 dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik Kristen dan Yahudi di Yerusalem. V. CONTOH OI DALAM BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN (GNB, NATO) 5.1. Gerakan Nonblok (GNB) Latar Belakang GNB Tujuan pembentukan Gerakan Nonblok (GNB) adalah untuk mempertahankan diri dengan jalan mempersatukan diri di antara negara2 netral guna menghadapi intervensi negara adikuasa (Blok Barat yang dipimpin USA dan Blok Timur di bawah pimpinan USSR). Konsep Nonblok adalah tidak berpihak pada salah satu blok, baik itu blok Barat maupun blok Timur. Faktor pendorong berdirinya GNB: 1. Persamaan nasib bangsa2 yang pernah dijajah telah menimbulkan penggalangan solidaritas untuk mengenyahkan kolonialisme. 2. Terjadinya Perang Dingin dan ketegangan dunia akibat persaingan antara blok barat dan blok Timur. 3. Terjadinya Krisis Kuba yang mengancam perdamaian dunia. 4. Pertemuan di Kairo pada 1961 untuk mempersiapkan KTT I GNB. Landasan Keputusan GNB: Kebebasan dan ketidaktergantungannya berdasarkan kepentingan nasional dan internasional. Beberapa tujuan GNB sebagai suatu organisasi adalah: 1. Mendukung perjuangan dekolonisasi. 2. Memegang teguh perlawanan terhadap imperialisme, neokolonialisme, dan rasialisme. 3. Sebagai wadah perjuangan bagi negara2 berkembang dalam mencapai tujuannya. 4. Mengurangi ketegangan antara blok Barat dan blok Timur. 5. Mengadakan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan kekerasan. Prinsip2 GNB sbb: 1. Tidak memihak pada salah satu blok dalam persaingan antara blok Barat dan blok Timur. 2. Berpihak pada perjuangan antikolonialisme. 3. Menolak ikut serta dalam berbagai bentuk aliansi militer. 4. Menolak aliansi bilateral dengan negara super power. 5. Menolak pendirian basis militer negara super power di wilayah masing2. Prinsip dasar dan tujuan GNB adalah mewujudkan perdamaian dunia berdasarkan prinsip universal mengenai: 1. Kesamaan kedaulatan, 2. Hak dan martabat negara2 di dunia, 3. Menghormati HAM, dan 4. Kemerdekaan yang fundamental. GNB menentang: 1. Imperialisme, 2. Kolonialisme, 3. Neokolonialisme, 4. Perbedaan warna kulit, dan 5. Segala bentuk ekspansi, dominasi, serta menolak segala pemusatan kekuasaan. Lima (5) Tokoh Pelopor Berdirinya GNB: 1. Presiden Ir. Soekarno (Indonesia) 2. Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia) 3. Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir) 4. Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India) 5. Perdana Menteri Kwame Nkrumah (Ghana) Sejarah Berdirinya GNB • Berakhirnya Perang Dunia II telah melahirkan dua blok kekuatan dunia, yaitu blok Barat dan blok Timur  Blok Barat yang beraliran Liberal dipimpin Amerika Serikat (USA), sedangkan blok Timur yang berideologi komunis dipimpin Uni Soviet (USSR). • Kelahiran dua blok kekuatan tsb merupakan ancaman serius bagi perdamaian. Oleh karena itu, lahirlah Gerakan Nonblok (GNB) yang dianggap sebagai solusi bagi negara2 yang ingin tetap netral dan bebas dari pengaruh salah satu blok. • Dalam hal ini, Konferensi Asia Afrika (KAA) dianggap sebagai pendahulu bagi berdirinya GNB karena KAA telah melahirkan prinsip2 perdamaian, kerja sama internasional, kebebasan, kemerdekaan, dan hubungan antarbangsa. • Pada tahun 1956, Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia), dan PM Jawaharlal Nehru (India) mengadakan pertemuan di Brioni. • Pada September 1960, ketiga tokoh tersebut mengadakan pertemuan dengan Ir. Soekarno dan Nkrumah dari Ghana. Pertemuan ini lalu diikuti dengan Pertemuan Persiapan Konferensi GNB di Kairo pada Juni 1961 yang merumuskan kriteria negara yang akan diundang dalam KTT GNB I dan prinsip2 GNB. KTT GNB • Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB adalah forum tertinggi organisasi tersebut. • Konferensi ini dihadiri oleh para kepala negara maupun kepala pemerintahan dari negara2 anggota. Hingga tahun 2006, KTT GNB telah dilaksanakan 14 kali: 1. KTT I GNB : Di Beograd, Yugoslavia (1-6 September 1961) Hasil konferensi: • Membahas upaya penghentian praktik imperialisme dan kolonialisme, • Mencegah percobaan senjata nuklir, serta • Mendamaikan blok Barat dan blok Timur. 2. KTT II GNB : Di Kairo, Mesir (5-10 Oktober 1964) Hasil konferensi: • Membahas tentang usaha perdamaian dunia dan • Membahas kerjasama ekonomi. 3. KTT III GNB : Di Lusaka, Zambia (8-10 September 1970) Hasil konferensi: • Membahas tentang usaha perdamaian dunia serta • Membahas peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran negara2 berkembang. 4. KTT IV GNB : Di Aljir, Aljazair (5-9 September 1973) Hasil konferensi: • Membahas tentang usaha peningkatan kerjasama dan saling pengertian antarnegara berkembang, • Meredakan ketegangan di Timur Tengah dan pergolakan di Rhodesia, serta • Membahas diskriminasi ras di Afrika Selatan. 5. KTT V GNB : Di Kolombo, Srilangka (16-19 September 1976) Hasil konferensi: • Membahas tentang usaha menghindari ancaman perang nuklir serta • Memperkokoh persatuan dan kesatuan antarnegara berkembang. 6. KTT VI GNB : Di Havana, Kuba (16-19 September 1979) Hasil konferensi: • Membahas tentang usaha mewujudkan tatanan ekonomi dunia baru untuk negara berkembang dan • Mengusulkan negosiasi global untuk membentuk kerjasama yang bersifat global. 7. KTT VII GNB : Di New Delhi, India (7-12 Maret 1983) Hasil konferensi: • Menghasilkan ”The New Delhi Message” yang berisi dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan Namibia serta • Berusaha memecahkan krisis ekonomi dunia dengan membentuk Tatanan Ekonomi Dunia Baru. 8. KTT VIII GNB : Di Harare, Zimbabwe (1-6 September 1986) Hasil konferensi: • Membahas tentang usaha mengakhiri pertikaian antara Irak dan Iran. 9. KTT IX GNB : Di Beograd, Yugoslavia (4-7 September 1989) Hasil konferensi: • Membahas tentang usaha memperjuangkan kerjasama dan dialog antarnegara Selatan. 10. KTT X GNB : Di Jakarta, Indonesia (1-6 September 1992) Hasil konferensi: • Menghasilkan ”Jakarta Message” atau ”Pesan Jakarta” yang berisi tentang pembahasan: • masalah kependudukan, • penyelesaian utang luar negeri, • pembentukan cadangan pangan bersama, • peningkatan kerjasama negara Utara-Selatan, serta • peningkatan kerjasama antarnegara Selatan. 11. KTT XI GNB : Di Kartagena, Kolombia (16-22 Oktober 1995) Hasil konferensi: • Membahas tentang usaha penataan kembali dan demokrasi di forum PBB. 12. KTT XII GNB : Di Durban, Afrika Selatan (1-6 September 1998) Hasil konferensi: • Membahas tentang usaha demokratisasi dalam hubungan antarnegara di seluruh dunia. 13. KTT XIII GNB : Di Kuala Lumpur, Malaysia (20-25 Februari 2003) Hasil konferensi: • Membahas tentang revitalisasi GNB dan usaha meredakan Perang Teluk III. 14. KTT IV GNB : Di Havana, Kuba (1-6 September 2006) Hasil konferensi: • Menghasilkan Deklarasi yang Mengutuk Serangan Israel atas Lebanon, • Mendukung program Nuklir Iran, • Mengritik kebijakan negara Amerika Serikat, • Menyerukan pada PBB agar lebih berpihak kepada negara kecil dan negara berkembang. Perkembangan GNB Setelah Perang Dingin berakhir, negara2 anggota GNB masih bersemangat dalam bekerjasama. Pasca Perang Dingin, semangat kerja sama di anggota GNB masih tinggi. Ketika itu, kepemimpinan GNB pasca Perang Dingin dipegang oleh Indonesia (1992- 1995), di mana Indonesia memprakarsai kerjasama teknis di beberapa bidang sbb: 1. Pelatihan tenaga kesehatan dan Keluarga Berencana, 2. Studi banding para petugas pertanian, dan 3. Menghidupkan kembali dialog Utara-Selatan untuk meringankan hutang luar negeri negara berkembang. Setelah kepemimpinan GNB diganti oleh Kolombia, kerjasama antaranggota GNB mulai menurun. Oleh karena itu, semangat kerjasama perlu dihidupkan kembali melalui revitalisasi yang dilakukan saat KTT GNB ke-13 tahun 2003 di Malaysia dan KTT GNB ke-14 di Kuba tahun 2006. Akan tetapi, upaya revitalisasi tersebut hingga kini masih belum berhasil. Bahkan, semangat kerjasama di antara anggota GNB semakin menurun tajam. Peran Indonesia dalam GNB Faktor utama keikutsertaan Indonesia bergabung dalam GNB adalah karena adanya kesesuaian prinsip GNB dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Dalam hal ini, Indonesia yakin bahwa perdamaian dapat tercipta jika tidak ada negara yang mendukung suatu pakta militer atau aliansi militer ttt. Peran Indonesia dalam GNB adalah: 1. Indonesia berperan sebagai pelopor berdirinya GNB yang dimulai sejak menggagas pembentukan GNB. Gagasan pembentukan GNB ini dikemukakan oleh Presiden Soekarno bersama PM Jawaharlal Nehru (yang juga pelopor KAA). Akhirnya, bersama empat pemimpin negara India, Ghana, Yugoslavia, dan Mesir, Indonesia mendeklarasikan berdirinya GNB. Indonesia bahkan juga aktif dalam persiapan penyelenggaraan KTT GNB di Beograd. 2. Dalam KTT X GNB tahun 1992, Indonesia berperan sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT di mana Presiden Soeharto ketika itu bertindak sebagai ketua GNB. 3. Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa bidang, seperti, bidang pertanian dan kependudukan. 4. Indonesia mencetuskan upaya untuk menghidupkan kembali dialog Utara-Selatan. 5.2. NATO • Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) didirikan pada tahun 1949 dan kini beranggotakan 26 negara. • NATO adalah suatu OI untuk keamanan bersama yang didirikan sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditandatangani di Washington, DC pada 4 April 1949. • Nama resmi lain dari NATO adalah dalam bahasa Perancis: l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN). Pasal utama persetujuan NATO terdapat dalam Pasal V Piagam NATO, yang intinya Para anggota setuju bahwa suatu serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari anggota NATO di Eropa maupun di Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota NATO. Mereka juga setuju bahwa jika serangan bersenjata seperti itu terjadi, maka setiap anggota --dalam menggunakan hak untuk mepertahankan diri secara pribadi maupun bersama2 seperti yang tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB-- akan membantu anggota yang diserang jika penggunaan kekuatan tersebut dirasa perlu --baik sendiri maupun bersama2-- termasuk penggunaan pasukan bersenjata guna mengembalikan dan menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara. • Jerman bergabung dalam NATO pada tahun 1955. Sejak Maret 1999, Angkatan Bersenjata Jerman turut mengerahkan pasukan perdamaian di bawah pimpinan NATO dengan menempatkan 2.230 prajurit (akhir 2007). • NATO berkedudukan di Brussel, Belgia. • Badan pimpinan tertinggi NATO adalah Dewan NATO. VI. CONTOH OI DALAM BIDANG EKONOMI (WTO, C-AFTA, OPEC) 6.1. WTO Tujuan Organisasi Perdagangan Sedunia (World Trade Organization/WTO) yang didirikan pada tahun 1995 ini adalah: 1. Mengatur pelaksanaan perjanjian mengenai perdagangan internasional yang ada. 2. Menjadi forum bagi perundingan mengenai liberalisasi perdagangan global. 3. Dalam perundingan mengenai liberalisasi perdagangan global, Jerman menjadi pendukung kuat peningkatan integrasi negara2 berkembang ke dalam perdagangan sedunia. Akan tetapi, ketidakseimbangan kedudukan negara berkembang dan negara maju dalam suatu OI juga tampak nyata dalam WTO. Dalam organisasi ekonomi global pendukung perdagangan bebas dan adil ini terjadi perbedaan sikap yang ditunjukkan oleh negara2 maju-kapitalis terhadap negara berkembang. Contohnya terjadi dalam proses perundingan untuk menentukan keputusan selama Konferensi Tingkat Menteri (KTM) berlangsung. KTM sebagai badan pembuat keputusan tertinggi di WTO ternyata tak mampu menghasilkan keputusan yang menguntungkan bagi semua pihak, baik negara maju maupun negara berkembang akibat ketidakterbukaan informasi dalam penyelenggaraan KTM. Hira Jhamtani melalui bukunya ”WTO dan Penjajahan Kembali Dunia Ketiga” menyebutkan bahwa banyak perundingan yang dilakukan dalam ruangan tertutup secara ’informal’, tetapi hasilnya dipaksakan menjadi keputusan formal. Ketika delegasi negara2 berkembang diberi naskah deklarasi pada malam hari sebelum penutupan sidang, banyak yang mengeluh akan proses yang tidak transparan dan tidak demokratis tersebut. Radha Sinha, seorang developmentalis yang pendapatnya dikutip oleh Clive Archer dalam ”International Organization Second Edition” berpendapat bahwa posisi negara industri memiliki kapabilitas lebih besar dalam menentukan arah kebijakan suatu OI, seperti, IMF dan IBRD. Kenyataan ini muncul sejak KTM I di Singapura di mana negara2 maju, seperti, Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dan Kanada secara tiba-tiba mengusulkan lima (5) klausul baru untuk dibahas dalam perundingan yaitu mengenai: 1. Isu penanaman modal, 2. Kebijakan persaingan, 3. Pembelanjaan pemerintah, 4. Fasilitasi perdagangan, serta 5. Pengaturan tenaga kerja.  Kelima usul baru ini sebelumnya tidak diagendakan dalam KTM Singapura. Walaupun klausul mengenai tenaga kerja akhirnya tidak dibahas dalam sidang, tetap saja empat usul lainnya dimasukkan ke dalam agenda kerja WTO. Oleh karena itu, Hira Jhamtani berpendapat bahwa WTO menjadi alat untuk memajukan agenda globalisasi korporasi menuju dominasi perusahaan2 multinasional (Multinational Corporations/MNC) atas kehidupan masyarakat biasa. Berarti, WTO hanyalah suatu cara baru bagi negara maju untuk mengeksploitasi negara berkembang. Jadi, walaupun era kolonialisme dan imperialisme sudah berakhir, tetapi kondisi ekonomi politik internasional masih menyisakan struktur kelas antara core dan periphery. Eksploitasi ini terjadi karena adanya sejumlah kemungkinan yang dialami oleh negara berkembang sbb: 1. Tidak begitu memahami fenomena eksploitasi ini, 2. Tidak sadar bahwa negaranya sedang dieksploitasi, atau 3. Justru merasa diuntungkan oleh organisasi tersebut. 6.2. CHINA-ASEAN FREE TRADE AGREEMENT (C-AFTA) Perubahan orientasi pembangunan ekonomi yang terjadi dalam masyarakat internasional dimulai sejak berakhirnya Perang Dunia II. Sebelumnya, masyarakat internasional masih dikendalikan oleh dominasi sistem kolonial Eropa. Ketika itu, pembangunan ekonomi suatu bangsa sangat ditentukan oleh dominasi kekuasaan negara kolonialnya. Setelah akhir PD II, muncul tuntutan keseimbangan hubungan antarnegara di dunia. Secara faktual, tuntutan ini mendorong terjadinya perubahan dalam tatanan ekonomi global  Perubahan tata ekonomi global ini ditandai oleh terjalinnya kerjasama global, regional, dan bilateral yang cenderung diarahkan pada kerjasama di bidang pembangunan ekonomi bangsa2. Dalam tingkat regional, negara2 Asia Tenggara menyatukan visi pembangunan ekonomi ke dalam organisasi Asean Free Trade Area (AFTA). Contoh terkini adalah berlakunya C-AFTA per 1 Januari 2010. Begitu pula pada kawasan regional Asia Pasifik, mereka menyatukan diri dalam lembaga yang kemudian dikenal dengan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC). Sementara itu pada level global, negara2 di dunia menyepakati dibentuknya suatu lembaga organisasi perdagangan dunia (World Trade Organisation/WTO). Dalam hal ini, Indonesia harus mampu mengimplementasikan ketentuan2 CAFTA, AFTA, APEC, dan WTO ke dalam ketentuan hukum nasional, termasuk peraturan daerah (Perda) tanpa harus menimbulkan benturan kepentingan (conflict interest). Hal ini sangat penting karena liberalisasi perdagangan membatasi peran negara, baik sebagai regulator maupun sebagai pelaku ekonomi. Liberalisasi perdagangan menimbulkan kekhawatiran karena peran negara sebagai regulator ekonomi dikurangi, peranan sektor negara dan koperasi relatif menurun serta berhadapan langsung dengan sektor swasta yang memberi jalan bagi masuknya kekuatan ekonomi asing guna mendominasi perekonomian Indonesia serta menimbulan kesenjangan yang makin lebar antarpelaku ekonomi. Sebulan setelah pemberlakuan C-AFTA pada tanggal 1 Januari 2010, pemerintah Indonesia memperoleh penolakan dari banyak kalangan, terutama dari pelaku2 usaha yang belum siap bersaing dengan produk2 dari luar. Mereka meminta pemerintah melakukan berbagai proteksi terhadap produk pelaku usaha kecil, mulai dari pemberian subsidi hingga pada penundaan pelaksanaan C-AFTA tersebut. Dampak Sosial Penerapan C-AFTA Penerapan C-AFTA banyak memberi dampak terhadap kehidupan sosial masyarakat sbb: 1. Di satu sisi, dunia yang tanpa batas, keluar masuknya barang yang intens, serta interaksi dengan dunia luar memberikan dampak positif bagi perkembangan masyarakat. 2. Di sisi lain, pemberlakuan C-AFTA ini semakin menambah penderitaan sebagian besar masyarakat Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Mereka digiring kepada sebuah dunia di mana kekuatan pasar yang menjadi panglimanya, hilangnya subsidi dan peran negara dalam bidang ekonomi, sehingga multi player effect dari kemiskinan meningkat yang ditunjukkan oleh tingginya angka kriminal. 3. Skenario liberalisasi melalui perjanjian perdagangan bebas memberi dampak ke seluruh pelosok negeri. Hal ini disebabkan oleh serbuan barang2 impor China dan negara2 lain anggota ASEAN yang menyerbu sampai ke pelosok desa. Sedangkan berbagai upaya protektif terhadap produk2 lokal berupa pemberian subsidi merupakan hal yang dilarang dalam perjanjian C-AFTA tersebut. Akibatnya, akan banyak pengusaha kecil yang akan ”gulung tikar” karena digilas oleh serbuan produk2 dari negara lain yang murah meriah dan berteknologi tingggi. 4. Sejumlah praktisi di bidang industri dan kalangan, asosiasi pun sepakat menolak penandatanganan perjanjian tsb karena akan mengancam kestabilan industri nasional. 5. Jika pemerintah sampai membebaskan pajak impor hingga nol persen, maka bisa mengakibatkan defisit perdagangan. Sebab, industri manufaktur nasional terancam ”gulung tikar” yang akan disusul oleh ancaman PHK dan deindustrialisasi.  Dalam hal ini, pemerintah harus menyikapi secara bijak mengenai berbagai dampak sosial perdagangan bebas. Sebab, masalah sosial sangat penting karena terkait dengan tingginya angka kemiskinan, melonjaknya angka pengangguran, serta tingginya tingkat kriminalitas dan penyakit2 sosial lainnya. Pemulihan kehidupan sosial yang hancur akibat kemiskinan membutuhkan waktu lama dan biaya besar. Mantan Wapres RI, Yusuf Kalla, mengatakan bahwa Indonesia sekarang ini berada didalam kondisi yang sangat terbuka dan sangat bersaing. Namun kenyataannya, ekonomi Indonesia berkembang agak lembat setelah krisis dibandingkan negara2 lainnya. Sebab, Indonesia sedang mengerjakan dua hal, yakni perbaikan ekonomi sekaligus mereformasi berbagai persoalan masalah sosial. Beberapa langkah konstruktif yang harus dilakukan dalam menghadapi era pasar bebas: 1. Melakukan pemberdayaan ekonomi di tingkat masyarakat kecil dan menengah. 2. Membangun SDM yang handal sehingga mampu menangkap peluang2 dari globalisasi serta mampu mengubah ancaman menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat. 6.3. Organisasi Negara2 Pengekspor Minyak Bumi (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) OPEC adalah organisasi yang bertujuan menegosiasikan masalah2 mengenai produksi, harga, dan hak konsesi minyak bumi dengan berbagai perusahaan minyak. OPEC didirikan pada 14 September 1960 di Baghdad, Irak. Saat itu, anggota OPEC hanya lima negara. Sejak 1965, markas OPEC bertempat di Wina, Austria. Negara anggota OPEC terdiri dari: Afrika • Aljazair (1969) • Angola (1 Januari 2007) • Libya (Desember 1962) • Nigeria (Juli 1971) Asia • Arab Saudi (negara pendiri, September 1960) • Iran (negara pendiri, September 1960) • Irak (negara pendiri, September 1960) • Kuwait (negara pendiri, September 1960) • Qatar (Desember 1961) • Uni Emirat Arab (November 1967) Amerika Selatan • Ekuador (1973–1993, kembali menjadi anggota sejak tahun 2007) • Venezuela (negara pendiri, September 1960) Anggota yang keluar • Gabon (keanggotaan penuh dari 1975–1995) • Indonesia (anggota dari Desember 1962–Mei 2008)  Pada Mei 2008, Indonesia mengumumkan telah mengajukan surat untuk keluar dari OPEC pada akhir 2008. Sebab, Indonesia sejak 2003 telah menjadi negara importir minyak (net importer) dan tidak mampu memenuhi kuota produksi yang telah ditetapkan. Negara2 yang kemungkinannya akan menjadi Anggota Baru OPEC: • Suriah, Sudan, dan Bolivia (ketiga negara ini sudah diundang oleh OPEC untuk bergabung) • Brasil (ingin bergabung setelah ditemukan cadangan minyak yang sangat besar di wilayah Atlantik.